*Tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok* bunyi jam yang biasanya menjadi pembuka Weekly Journal cs sekarang bagai derap langkah kuda yang digunakan para penagih hutang yang berniat menerorku hingga ujung dunia-- oke, aku gak pernah punya hutang tapi based on Donald Duck stories menurutku mereka cukup menyeramkan.
Nah, intinya aku-- dan teman-temanku tentu saja - sedang bingung-bingungnya mengerjakan soal TIK yang gak jauh painful dibanding soal biologi kemarin. Auh, apa jawaban nomer 27? WiFi Card atau Access Point? pikirku. Weleh, weleh... Rajin ngenet tapi giliran ditanya susahnya kayak ngebasmi setan. Hadoh, hadoh... Bagi anda-anda yang memang pakarnya atau tahu, paling ini hanya a piece of cake, tetapi selaku pelajar yang terlalu memuja hari libur (baca: malas), aku cuman bisa komentar: BUJU BUSETH!!!
Sabtu ini terkesan nightmare bagiku. Udah soal IPS & TIK susah, acara menonton film bareng koncoku harus dirusak dengan pendalaman materi buat TDS! -- hem, yah, bisa ditunda memang, tetapi kenapa habis semesteran ada tes lagi?? Aw shooot... (o-nya kelebihan tuh, liat gakk??). Huahh... aku gak mau sukses TDS... cita-citaku khan menjadi jurnalis merangkap penyiar radio di masa magang SMA, sebagai reporter dan redaksi surat kabar di masa kuliah melajang, dan menjadi dosen setelah berumah tanggaaaa!!! (Lah kok curhat colongan??) -- skemanya keren juga ya (baru nyadar). Sekarang aku jadi berpikir bahwa sukses TDS itu perlu, mwahahahahah!!
---------------------------
Situasi berikut: aku lagi duduk terkantuk-kantuk di aula, mendengarkan monolog Pak Ghofar yang sedang berapi-api di depan, berceramah tentang berbagai hal yang (menurutku) hanya bisa dihayati anak-anak yang polos, patuh nan alim yang sudah pasti di mana aku tidak termasuk kelompok itu. Monolognya tentang bagaimana anak SBI harus bertindak sebagai teladan, tentang persiapan untuk TDS, de el el. Sementara yang lain mendengarkan dengan seksama, aku menulis jurnal ini di balik lembar soal TIK tadi. Whoa, aku baru sadar kalau di barisan kelasku Raka-lah satu-satunya cowok yang tersisa, paling depan lagi! Wadeuh, pasti yang laen pada kabur duluan nih yaa, dasar. Owah, sekarang pidato Pak Ghofar digantikan dengan Pak Ismadji. I don't really need to tell you what he'll talk about. 'Cuz it's gonna be boring, I'll catch up soon to tell you 'bout my movie-watching event! See you!
---------------------------
Siang itu sekitar pukul 11.47 *dred dred dred dred (sound effect deru mesin angkot)*
Aku berada di sini. Di dalam angkot nomor 6. Menuju KFC Pasar Baru.
Point (s of Authority itu lagunya LP di album Hybrid Theory)nya, aku bolos bimbingan belajar. Bersama ******, ****** dan ******. (NB: Demi menjaga nama baik, saya sensor nama-namanya, biarlah saya yang menanggung akibatnya).
Aku tak percaya aku berada di sini sekarang! Seharusnya aku berada di kelas untuk mengikuti
pendalaman materi menghadapi Tes Daya Serap oleh wali kelas! Yang benar saja!
Inilah yang kudapat karena menjadi remaja nekat... yang tidak berani menghadap konsekuensi.
Yah, pokoknya, karena kami berencana catch up untuk nonton film 'Knowing' yang jam 12.15, maka kami skip saja acara bimbingan itu... tadi juga kami tunggu-tunggu gak ada yang datang ke kelas selain anak-anak cowok kelas SBI 2 yang hilir mudik sana sini bercengkrama kayak kambing lepas.
Rencana kami pertama adalah makan di KFC Pasar Baru sekaligus ganti baju.. karena ada isu kalau ke Balikpapan Center (pusat nongkrong anak2 ABG) sekarang gak boleh pakai baju seragam. Sampai di sana kami menyadari kalau kami gak bakal sempat nonton yang jam 12.15, terutama karena waktu nyampe sana aja sudah pukul 12.00! Jadi kami putuskan nonton yang jam 14.35... Wadefakk??? misuhku dalam hati. Mestinya tadi kita ikut bimbingan belajar aja sekalian mengisi waktu secara produktif! Gimana tokh iki!!?? Huhuhuhu... Nyesel deh tadi bolos!
Penyesalan selalu datang belakangan, pepatah berkata. Yah... terbukti sekarang. Benar-benar a waste of time.
Suka gak suka, kita udah terlanjur ganti baju, dan jam digitalku menunjukkan pukul 12.47. Kami lanjutkan perjalanan dengan mengisi waktu di WC eh BC sekaligus melihat-lihat apa yang baru. Terutama Gramedia. Nyesel gak ikut bimbingan TDS, aku membeli satu buku referensi IPA terpadu, yang sekiranya dapat menunjang wawasanku saat ini. Sudah pukul 13.36... akhirnya kami bangkit menuju Indonesia Merdeka -- oh, salah yah? -- keluar dari BC dan menuju Studio XXI.
Sampainya di studio, ternyataaa: RAMAI BANGET, SODARA-SODARA! Kami sampai pesimis bakal dapat tempat duduk... ealah, ternyata masih ada, banyak lagi. Si ****** bikin kaget aja dengan kepesimisannya (bener gak?) yang meyakinkan. Ternyata lagi, kami bertemu dengan classmates kami ******, *******, ****** dan ******. Ada juga Raka dan Gusti yang tadi gak bolos bimbingan (yang ini gak disensor, hehe :D), dan katanya ada guru yang masuk ke kelas dan marah-marah mendapati yang eksis cuman 9 orang. Uhuk, uhuk... Maafkan kami!!!! =( *nangis darah
--------------------
Akhir kata, kami menyesal tidak ikut bimbingan TDS. Maafkan kami, pak, bu. Kami akan berusaha sebaik-baiknya di hari H. Namun bagaimanapun juga, kami semua sudah terbebas dari beban ULANGAN SEMESTER GENAP!! Dan sisa-sisa pelajaran lalu dengan sendirinya masih melekat di otak kami (hopefully) Semoga gak ada yang remidial yah, Amin...
Soal Film 'Knowing'? KEREN BANGET!!! Gak logis sih, tapi tetap saja KEREN ABIS!!! Film itu highly recommendated olehku. Bagi yang belom nonton, cepatan nonton sebelom habis masa tayang! Bagi yang sudah, ayo sharing-sharing tentang filmnya dengan komentar ke akun Facebook-ku atau Blogspot atau E-mail atau malah langsung chatting! Hehehe...
Wassalam,
Administrator
Sabtu, 13 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar