B6: Beneran Big Bad Bule Buset, Beuuuuhh....

Allo, allo, temen-temen semuaa!!! Lagi hepi-hepinya nih, abis ngeliat lejitan LP: New Divide masuk Chart Attack MTV! Akhirnyaa... setelah sejak tanggal 18 Mei masuk peradaban lewat iTunes, sekarang jadi #2 di top 20 channel musik se-Asia! Seneng deeeh...
Nah, anyway, pasti pada penasaran kan kenapa jadul eh judul posting kali ini seperti di atas? Asal-muasalnya adalah ketika liburan dadakan kemarin di Samarinda, saat sedang mengantri di McD untuk membeli PaNas Medium (ada yang mau gak?? telat! khe khe khe), aku melihat sesosok ras manusia yang berkulit putih... berambut pirang... hidungnya mancung... yak, saudara-saudara! Benar sekali! Itu adalah... BULE!!!! (bukan 'Buk Lek' istrinya 'Pak Lek' yang sering dagang di depan sekolah itu lho!) Kontan wajahnya yang tipikal mengingatkan daku pada classmate bule kami di kelas 7 dulu. Dan daku mulai mengingat-ngingat apa saja pengalaman dia yang berkesan dulu di kelas. Akal bulus jurnalisku (ada gitu?) mulai berpikir 'Ini bahan yang bagus untuk blog!' kemudian tak terasa daku sudah berada di depan monitor laptop kesayanganku, Nico-Chwan, mengetik posting kali ini. Kita mulai saja yak...

Namanya James. Inisial nama lengkapnya JWJ (nama lengkap aslinya disensor, karena kali2 ada pihak yang merasa ofensif - wino, hehe). Bule dari U.K. Waktu pertama kali diberitakan dia bakal belajar di kelas kami, cewek-cewek pada histeris... penasaran seperti apa bule ini, dengan diiringi pancaran 'aku-bersyukur-sudah-masuk-SBI!' di mata mereka yang manis. Waktu aku interogasi -- maksudnya nanya -- kenapa histeris banget gitu, jawabannya datar, 'Cuman penasaran aja.' tapi intonasi dan sorot mata mereka seolah bilang 'Kali aja ada bakat jadi Brad Pitt junior gituu... dan kita udah kenal dia duluan'.

Cewek. *geleng2*

Orangnya gak cakep-cakep amat sampe bikin histeris. Bukan tipikal muka kayak Brad Pitt. Pertama kali masuk dia udah bergaul 'klop' dengan anak-anak cowok di kelas. Dia juga diinterogasi sama anak-anak cewek, ditanyain suka anime apa gak, makanan kesukaan, yah pokoknya gitu deh! Beberapa hari dia masuk, kami masih gembira gitu. Seneng aja punya temen baru.

Sampai...

ULANGAN BIOLOGI itu!

Iya, kawan, yang ITU!

Bu Dyah (guru biologi kami kelas 7) memberi kami ulangan biologi dadakan! Mana soalnya beneran pake bahasa Inggris tingkat intermediate dan banyak perlu analisis! Yah, Bu Dyah pernah cerita sih (hampir tepatnya membanggakan) kalo James itu pintar Biologi, terbukti waktu tes masuk itu dia dapet nilai bagus. ['Iya, bu. Tapi itu kan gurunya beneran tingkat internasional!' -- hehehe, maafkan daku, buuu!!!] Tapi beneran.

Soalnya.... suuuuusaaaaahh.

Dan James mengerjakannya dengan sangat lancar. Bule sial, bagi-bagi dikit napa! pikirku kesal. Di sinilah bagian lucunya dimulai. Kira-kira waktu daku lagi kesusahan mengerjakan nomor sekian, tiba-tiba Bu Dyah izin pergi sebentar ke luar ada urusan (daku lupa, mu'up) dan berpesan supaya jangan ribut. Dasar otak jail, anak-anak cowoknya, dipelopori Ryo (iya kan?) nanya sama James jawaban soal-soalnya dan yang lain menutup pintu kelas supaya gak ketahuan! Terang aja akhirnya semua anak-anak kelas (kecuali yang pendiam) ikutan nanya. Di sini daku masih belom punya otak kriminal, tapi karena duduknya dekat TKP ya pasti kejadian ini tak luput doong dari pengamat sosialis muda ini (ceileee...). James-nya sih senyum-senyum doang. Daku waktu itu pikir dia senyum-senyum karena merasa seperti 'Lucu banget sih ni kelas, anaknya rame-rame. Gak kayak di sekolahku dulu, tertibnya ajigile!' (ada gitu bule ngomong ajigile? hehe...) dan kemudian mau berbaik hati memberikan kami semua jawabannya. Eeeeh, tahunya... Dia melindungi kertas ulangannya bagai anaknya yang baru lahir...

Dan minta Rp 10.000,00 untuk tiap jawaban yang diberikan.

Busedurenajigilebeneramatdah. Bule matre sial. 'Baru berapa hari di sini aja udah belagak lu!' kalo di Jakarta atau A.S pasti udah pada ngepalin tangan dan teriak begono. Untungnya anak-anak sekelas pada baik dan welas asih dan gak bahkan mikir yang bertanda petik itu. Mereka melakukan yang lebih beradab.

Mereka menawar harga jawabannya.

Aku gak tau anak-anak sekelas itu mendadak jadi kepolosan, terlalu desperate atau cuman berbaik hati. Yang jelas waktu itu aku ikutan. Apa gak tambah gila?? Pada akhirnya juga sambil yang lain nawar, kongsiannya ambil kesempatan ngintip kertas ulangannya. Wekekekek. Ternyata mereka LICIK. Mwahahahahaha!!! Memang bener-bener ngebanggain dahh anak-anak didikku ini (lho??????).
Terus mereka tiba-tiba aja punya prasangka paranormal. Waktu lagi asyik-asyiknya ngerubungin bangku bule ajigile ini ada yang teriak 'Bu Dyah datang!' dan spontan semuanya langsung kembali ke tempatnya masing-masing. Beneran lho, langsung kembali gitu aja secara serempak tanpa ada satu yang ketinggalan masih menyalin atau apa. Aku pikir itu cuman becanda aja, menambah kekonyolan yang mereka lakukan. Tiba-tiba Bu Dyah datang. Beneran datang.
Dan anak-anak tiba-tiba pada ketawa-ketawa. Yee, mereka pasti merasa lucu karena kejadian tadi, tapi kok ketawa waktu ada Bu Dyah sihh?? Ya ketahuan laaah!!
Bu Dyah langsung meminta anak-anak kelas mengumpulkan lembar ulangan. Kompak pada menjawab 'Belom, buu!!!'. Lalu beliau menghampiri James dan bertanya, 'Are you finished?' dan dia jawab 'Yes'.

Bule sial tuh.